Suatu saat, seorang sahabat mengatakan pada saya, katanya saya itu seperti lone ranger. Saya heran..kok bisa begitu ? Dia bilang saya sering bepergian sendirian saja, menjelajah berbagai tempat mirip polisi hutan yang selalu patroli di film film koboi. Hmm...ada ada saja...
Kali ini saya memang jadi lone ranger ....mau patroli di negri jiran. Apa boleh buat memang harus sendiri. Tujuan saya pergi ke Penang, sebuah pulau besar di ujung semenanjung Malaysia untuk menghadiri sebuah konferensi. Sebelum berangkat saya sudah browsing hotel untuk tempat tinggal nanti. Saya tipikal orang yang suka planning, sehingga jauh-jauh hari sudah mempersiapkan berbagai hal termasuk informasi penting.
Singkat cerita saya menemukan hotel melalui situs travel, sebuah hotel yang bernama Glow Penang. Berbekal penelusuran melalui Google map, saya putuskan untuk menginap di situ beberapa hari.
Ketika sampai di bandara Pulau Pinang (sesuai sebutan resminya...atau ada nama lain ya?) hari sudah malam. Karena tidak tahu mau naik kendaraan apa (meski sudah coba cari bis umum), saya cari saja taksi bandara menuju hotel. Rupanya sopir taksi kurang begitu kenal dengan nama hotel yang saya sebut. Aduh gawat...malam malam lagi...namun akhirnya dengan sedikit berputar ketemulah hotel Glow Penang. Sesuai namanya pada malam hari betul betul glowing...pinky bro...plus warna warni di lobby.
Resepsionis berdarah India dengan ramah dan sigap menyapa saya dan membantu untuk cek in. Pada saat cek ini tamu diminta untuk "titip" biaya tak terduga (sekitar seharga kamar semalam) dan akan dikembalikan pada saat cek out. Selain itu sesuai dengan peraturan kota, maka tamu dikenakan pajak kota semalam 2RM. Sambil nunggu layanan saya sempat merasa geli karena melihat lampu berwarna warni di lobby yang tidak begitu terang plus resepsionis yang hitam manis sehingga agak sulit terlihat wajahnya...
Cukup singkat, saya mendapat kamar (single room) dan saya bergegas bersih-bersih terus tidur. Tinggal di hotel ini ternyata menarik, banyak surprise hehe...
Ini dia tampilan depannya (thanks kredit fotonya dari google). Hotel ini terletak di jalan Macalister nomor 101, Georgetown, Penang Malaysia. Telponnya +60 4-226 0084
Btw...lokasi hotel ini memang di jalan besar yang bernama Macalister..tapi rupanya sopir setempat yang mengantar saya dari bandara tidak paham dengan lokasi ini, dia tahunya di situ bernama Lebuh Siti. Rupanya ini adalah hotel lama yang dirombak dan dibangun kembali. Okelah...yang penting sampai di hotel.
Ada cerita ketika masuk kamar di ujung lorong, ada kejutan kecil menyambut saya. Welcome candy...ooo so sweet (manis beneran) yang diletakkan di atas tempat tidur. Kamar saya tidak luas, namanya juga single room..tapi bersih, privasinya sangat terjaga.
Kamar mandinya juga bersih, moderen dengan fasilitas lengkap. Di dalam kamar juga ada pembuat kopi, teh, ada penunjuk arah kiblat dan lantainya beralas karpet tebal.
Kasurnya empuk..selimutnya tebal...ac nya mak nyuuus...dan yang paling sip wifi nya super kenceng...jadi nggak usah repot beli paket data kecuali akan banyak mobile. Colokan listriknya tentu saja yang bergaya 3 lubang...haduh saya lupa bawa, untung pada salah satu colokan bisa muat untuk charger batere berlubang dua.
Gambar di samping adalah kamar superior single yang saya tempati selama 3 malam. (kredit foto dari Google). Keren kan ? dan terhitung murah (kalau di kurs sekitar 500 ribuan)
so...bagaimana makanannya ? Ini yang saya tunggu. Sarapan pagi pukul 6 sudah siap di restoran yang terletak bersebelahan dengan kolam renang mungil.
Menu makannya bermacam macam, dari yang bergaya Melayu, Oriental maupun Western. Saya pilih buah buahan, salad dan sedikit nasi goreng. Plus teh hangat, cukup untuk perut saya yang tidak terbiasa sarapan macam macam. Rasanya enak dan pas di lidah saya. Biasanya makanan Penang bikin pusing karena corak karinya luar biasa, tetapi yang ini tidak menimbulkan persoalan selera.
Foto di sebelah adalah foto menu makan pagi pada hari berikutnya dengan item yang berbeda tapi sama enaknya. Yang penting buat saya tersedia buah, dan buah yang disediakan mak nyus, padahal juga buah yang biasa kita temukan di Indonesia. Pisang, pepaya, semangka...tapi yang ini suegerrrr polll. Alhamdulillah diberi kemudahan dan kemurahan rasa...
Jadi soal kamar ok, soal makanan ok, ada yang sedikit merepotkan. Tidak semua bis umum (rapid bas) lewat di depan hotel, hanya bis nomor tertentu, padahal hotel tidak jauh dari terminal bis Komtar (Kompleks Tun Abdul Razak). Jadi untuk lebih enaknya jalan kaki dulu ke terminal bis Komtar sekitar 15 menit dan disana baru ketemu bis semua jurusan. Hmmm...kadang capek juga bolak balik jalan kaki.
So far...hotel ini bisa menjadi pilihan traveller yang sedang mampir di kawasan Georgetown, Penang, Malaysia. Thanks Glow Penang....