Awal bulan November 2015, saya berkesempatan mengunjungi Braga, sebuah kawasan legendaris di kota Bandung. Puluhan kali mengunjungi Bandung, baru kali itu saya bisa berhenti dan bermalam di situ, itupun hanya semalam. Namun semalam di sana meninggalkan banyak kesan. Agenda utama sebenarnya adalah mengikuti pelatihan selama dua hari, sehingga waktu jalan-jalanpun menjadi terbatas.
Pagi itu saya bergegas menuju tempat pelatihan dari arah Dago, dan mencapai tempat tersebut dengan angkot jurusan stasiun besar Bandung. Angkot di Bandung bagi saya sudah seperti sobat karib, nempel kemana-mana, bagai sandal dan jepitnya hehehe... Turun di perempatan Braga, saya berjalan kurang lebih 100 meter dan sampailah di sebuah hotel mungil namun menarik. Namanya hotel Gino Feruci, hotel unik "berbau" Italia...tetapi tidak ada aroma mafia di situ. Letak hotel ini dekat dengan Braga City Walk dan hotel Aston Braga. Beralamat di Jl. Braga 67 Bandung. Telpon (022) 4200099. Ini dia fotonya (kredit foto dari Google...tq)
Sebagai tamu hotel, saya tentu menikmati berbagai layanan hotel. Gino Feruci mempunyai karyawan karyawati yang super ramah dan sigap melayani. Kamarnya oke meskipun kelas standar. Bersih namun memang tidak begitu luas, tetapi kalau hanya untuk satu orang saja masih bisa berguling guling...ini dia fotonya...(sekali lagi kredit foto dari Google...tq berats)
Pada pagi hari saya sarapan di deRisotto restaurant yang ada di lantai 2 hotel. Sepiring buah-buahan sudah cukup mengenyangkan meskipun sebenanrnya masih banyak menu lain, baik yang khas Bandung atau yang bergaya western. Semuanya enak dan pas di lidah. Bahkan saya lihat ada jamu beras kencur di salah satu sudut buffet...keren...
Nah, makan siang masih di situ juga, kali ini dibuka dengan sepiring buah-buahan beserta saladnya dan sepiring ikan fillet plus jus jambu.....wiiii...tanpa nasi...(kalau nasi difoto mah tidak istimewa, sudah biasa...) Hari itu saya melewatkan jam jam mengasyikkan di ruang pelatihan....
(to be continued)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar